Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

4 Orang Sekeluarga Bunuh Diri, Ada Bucket Bunga di TKP yang Terpasang Garis Polisi : Okezone Megapolitan

4 Orang Sekeluarga Bunuh Diri, Ada Bucket Bunga di TKP yang Terpasang Garis Polisi : Okezone Megapolitan

Source: https://megapolitan.okezone.com/

JAKARTA - Sejumlah warga yang tinggal di Apartemen Teluk Intan 2 tower Topaz masih berkerumun di sekitar lokasi jatuhnya tubuh dari empat orang sekeluarga yang lompat dari apartemen, pada Minggu (10/3/2024).

Menurut hasil pengamatan MNC Portal di lokasi sejumlah bucket bunga juga sudah diletakkan di bagian dalam lokasi TKP yang masih dipasang garis polisi.

BACA JUGA: CCTV Ungkap Detik-Detik Sekeluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan, Berciuman hingga Ikat Tangan Bersama

Pada Sabtu 9 Maret 2024, sore, empat orang yang masih satu keluarga diketahui melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari roof top.

Di sejumlah lokasi bercak darah di aspal juga dialasi dengan kantung plastik berwarna hitam.

Sejumlah petugas security tampak dengan ketat menjaga di area tempat jatuhnya keluarga itu.

Salah satu penghuni apartemen, Nao mengatakan, kejadian itu pada Sabtu sekitar pukul 16.15 WIB.

"Dengar-dengar sekitar pukul 16.15 WIB. Saya enggak melihat langsung ya, karena sore itu kondisi habis hujan. Jadi enggak banyak yang duduk di depan sini," ujar Nao.

BACA JUGA: MUI Bilang Kurma Halal, tapi Bisa Jadi Haram di Tangan Israel

Nao mengatakan, korban merupakan satu keluarga dengan dua anaknya.

"Bapak, ibu, sama anak-anaknya dua orang. Kabarnya dari lantai paling tinggi PH," kata dia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu salah satu pekerja laundry yang tidak jauh dari lokasi jenazah empat orang tersebut terkapar menyebutkan dirinya mendengar seperti ada suara barang jatuh.

"Kirain ada barang jatuh ya pak terus orang-orang pada keluar dan sudah ada empat mayat di sana," kata Siti.

Tampak sejumlah anggota kepolisian berada di sekitar lokasi obyek tempat jatuhnya jenazah empat orang tersebut.

Terpantau ada dua mobil kepolisian parkir di dekat area lokasi jatuhnya keempat orang tersebut.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengungkapkan ada gelagat akan melakukan aksi bunuh diri dari empat orang yang masih satu anggota keluarga dari sebuah apartemen di Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).

Ady Wijaya menyebutkan gelagat tersebut terlihat dari kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di apartemen tersebut.

"Adegan seperti mencium kening, mengumpulkan semua handphone, hingga menuju roof top lantai 21 apartemen tersebut terekam CCTV," kata Ady Wijaya, Minggu (10/3/2024) ketika dikonfirmasi MNC Portal.

Ady Wijaya menjelaskan tidak ada saksi mata yang melihat keempat nya menaiki roof top apartemen tersebut.

"CCTV menunjukkan para korban ini datang bersama, naik lift bersama, di lift EA menciumi para korban lain, A mengumpulkan HP para korban di tasnya, sampai keluar lift bersama. Diatas rooftop tidak ada saksi lain atau orang lain. Dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan," jelas Ady Wijaya.

Meskipun demikian kondisi tangan terikat terekam kamera pengintai.

"Fakta dari hasil rekaman CCTV demikian pak. Untuk kondisi mengikat tangan bersama terlihat dari post mortem jenazah saat sudah terjatuh di bawah," jelasnya.

Sebanyak empat orang yang masih satu keluarga diketahui terjatuh atau melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024) sore. Tubuh keempat orang tersebut terjatuh di lobby apartemen tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan keempat korban tersebut diduga bunuh diri.

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," ujar Gidion kepada awak media, Sabtu (9/3/2024).

Empat orang yang meninggal itu terdiri dari dua orang laki-laki berinisial EA (50) dan JWA (13). Serta dua perempuan berinisial AIL dan JL (15).

Gidion mengungkapkan para korban mengalami luka di bagian kepala belakang hingga patah tangan dan kaki. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSCM pada Sabtu (9/3/2024) malam untuk divisum.

"Empat jenazah tersebut dibawa dengan tiga unit mobil ambulans ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum," ujar Gidion.

Sebelumnya 1 3 Selanjutnya #Bunuh diri #sekeluarga bunuh diri #Lompat dari Apartemen Teluk Intan