Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Hore, BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham

Hore, BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham

Source: Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen Rp 270 per saham dari laba tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 48,6 triliun.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan dividen tahun buku 2023 meningkat 31,7 persen dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2022. Adapun dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2023 sebesar Rp 42,50 per saham yang telah dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2023.

"Sehingga sisa yang akan dibayarkan Perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan Direksi Perseroan sebesar Rp 227,50 per saham," ungkap Jahja dalam keternagan resmi, Kamis (14/3/2024).

Selanjutnya, pemegang saham memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk membayar dividen interim untuk tahun buku 2024. Catatannya, jika keadaan keuangan Perseroan memungkinkan serta dengan memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami berterima kasih kepada para nasabah atas kepercayaannya, seluruh stakeholders yang terus memberikan dukungan, serta pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan regulator lainnya, sehingga BCA mampu melewati tahun 2023 dengan kinerja solid," kata Jahja.

Perseroan melihat perekonomian Indonesia tetap tangguh dan stabil, serta berpotensi terus tumbuh di tengah berbagai tantangan yang ada di tingkat global dan regional. Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.

"Kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan tetap melangkah secara prudent sepanjang 2024, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor," tutup Jahja.