Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Ibadah Haji 2024, Wakil Menteri Agama : Semua Petugas Haji Harus Bisa Layani Jemaah Lansia - Surya.co.id

Ibadah Haji 2024, Wakil Menteri Agama : Semua Petugas Haji Harus Bisa Layani Jemaah Lansia - Surya.co.id

Source: Surya

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Tahun ini terhitung ada 241.000 orang calon jemaah asal Indonesia yang bakal berangkat haji 1445 H/2024M.

Dari jumlah kuota jemaah haji tersebut, tercatat ada sekira 45.000 orang jemaah berstatus lanjut usia (lansia).

Hal itu menjadi pertimbangan Kementrian Agama (Kemenag) untuk melanjutkan program Haji Ramah Lansia. Melanjutkan program tahun sebelumnya.

"Para jemaah lansia tetap menjadi perhatian khusus kita. Makanya tagline tentang haji ramah lansia ini terus akan kita tingkatkan," kata Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki usai membuka Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H / 2024 M di Asrama Haji Pondok Gedhe, Jakarta, Selasa (19/4/2024) malam.

Peningkatan itu, bentuknya tahun ini dengan syarat istito'ah, termasuk istito'ah kesehatan.

Jadi para jamah haji semuanya baik lansia maupun non lansia harus lulus istito'ah kesehatan.

"Dan kami berharap, para petugas haji juga siap untuk menjadi pendamping, pelayan, dan tentunya penjaga para lansia nanti ketika beribadah haji," lanjutnya.

Seluruh petugas haji dibekali kemampuan membantu para jemaah lansia.

Sehingga bukan hanya petugas khusus lansia, namun petugas-petugas bidang lainnya juga harus bisa melayani jemaah lansia.

Bimtek bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M digelar selama 10 hari, mulai 19 Maret 2024 yang dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Ada 890 peserta yang terpilih dari hasil seleksi yang telah dilakukan Kemenag sejak Desember 2023 kemarin.

Mereka bakal mendapat berbagai materi sebagai bekal menjadi PPIH Arab Saudi.

Termasuk materi tentang tugas pokok fungsi (tusi) layanan untuk jamaah haji.

"Ada 13 tusi dalam bimtek ini" kata Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief di acara yang sama.

Sejumlah tusi layanan itu antara lain, ada Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Perlindungan Jemaah, SISKOHAT, MCH, dan beberapa tusi lain.

Bimtek kali ini tak hanya sebatas pemberian materi. Tapi juga bagian dari seleksi akhir bagi calon PPIH.

"Sehingga, jika terdapat peserta yang dianggap kurang perform, maka kandidat itu berpotensi tidak terpilih sebagai PPIH Arab Saudi," tandasnya.