Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Menko PMK Imbau Pemudik Tak Bawa Pendatang Baru ke Kota, Singgung Tingginya Angka Pengangguran

Menko PMK Imbau Pemudik Tak Bawa Pendatang Baru ke Kota, Singgung Tingginya Angka Pengangguran

Source: Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengimbau, pemudik yang akan balik dari kampung halaman agar tidak membawa pendatang baru ke kota.

Muhadjir mengaku, sangat menghormati mereka yang ingin mendapatkan mata pencaharian yang layak di kota. Namun, datang ke kota tanpa memiliki keahlian tentu bukan menjadi solusi. Menurut dia, mereka yang datang ke kota tetapi tidak miliki keterampilan harus dipikirkan secara matang

"Saya mengimbau mereka berpikir berulang kali sebelum memutuskan ikut balik ke daerah tujuan pemudik," ucap Muhadjir.

Ia menambahkan, memang ada harapan untuk mendapatkan pekerjaan di perkotaan tapi persaingan juga sangat ketat. Karena itu, ia meminta, mereka tetap di daerah dan mencari peluang di daerah dan bekerja secara kreatif.

"Saat ini pemerintah daerah sudah mulai terbuka dan lapangan pekerjaan juga terbuka di sana," kata dia.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 961.852 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek dari 10-14 April 2024.

Angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 41,03 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 681.996 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih rendah 3,1 persen dengan total 992.223 kendaraan

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 520.043 kendaraan 54,1 persen dari arah timur Trans Jawa dan Bandung.

"Sebanyak 239.316 kendaraan 24,9 persen dari arah Barat (Merak), dan 202.493 kendaraan 21,1 persen dari arah Selatan atau Puncak," kata Marketing&Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Faiza Riani.