Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Soal Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Wes Cetho Welo-Welo

Soal Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Wes Cetho Welo-Welo

Source: Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku arah partainya di pemerintahan 2024-2029 yang akan dipimpin Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden sudah sangat jelas.

Saat dipertegas hal tersebut, Cak Imin menjawabnya dengan canda.

"Lha wes cetho welo-welo (sudah sangat jelas) kok masih ditanyakan?" jawab dia dengan gaya khas Jawa Timurnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Cak Imin enggan memperjelas apa maksud dari kalimat 'wes cetho welo-welo'. Namun jika diartikan berdasarkan karakteristik bahasa Jawa Timur adalah sudah sangat jelas.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan cetho welo-welo kalau diperjelas akan menjadi tidak jelas. Menurut dia, apa yang disampaikan Cak Imin ketika bertemu Prabowo adalah keinginan untuk bekerjasama.

"Ya kemarin Pak Muhaimin sudah mengatakan kerja sama. Kalau nanti saya jelaskan lagi lebih enggak cetho nanti. Jadi maksud saya dalam politik itu pasti ada dinamikanya tahapannya. Jadi arahnya kan sudah jelas kalau dibilang sudah cetho sudah jelas ya berarti sudah jelas," ungkap Jazilul, Jumat (26/4/2024).

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menitipkan delapan agenda perubahan PKB ke presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Cak Imin usai bertemu dengan Prabowo secara tertutup di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

"Tadi PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, 8 agenda perubahan PKB, di mana 8 agenda PKB diserahkan kepada 08," kata Cak Imin.

Kendati demikian, Cak Imin tidak mau menyebutkan delapan agenda tersebut. Namun, dia berharap titipan itu jadi bahan perjuangan pemerintahan Prabowo.

"Untuk menjadi bahan perjuangan sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang," ucap mantan cawapres nomor urut 01.