Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Selama ini Tertinggal dari Vietnam dan Identik dengan Ancol dan TMII, Cable Car Bakal Dibangun di Ciater

Selama ini Tertinggal dari Vietnam dan Identik dengan Ancol dan TMII, Cable Car Bakal Dibangun di Ciater

Source: Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Sari Ater yang dipercaya untuk mengelola tempat pemandian air panas alami di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat sedang mempersiapkan cable car atau kereta gantung. Rencanannya, cable car ini akan melalui rute Sari Ater-Tangkuban Perahu-Orchid Forest-Maribaya-Lembang.

Proyek cable car ini merupakan kerja sama Sari Ater dengan POMA, perusahaan kereta gantung asal Prancis yang akan mengesahkan kolaborasi mereka pada Juni 2024 mendatang. POMA akan membawa teknologi cable car yang telah diterapkan di Prancis

"Kabelnya sudah siap semua tinggal kereta gantungnya yang harus disiapkan. Kalau berjalan lancar, proyek cable car ini sudah bisa jalan bulan Oktober nanti asalkan sudah ada investornya," terang Sapta Nirwandar selaku perwakilan POMA dalam Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 13 Mei 2024.

"Sekarang ini sebenarnya sudah calon investornya tapi belum bisa kita ungkap, mudah-mudahan ini bisa terwujud dan kita bisa punya tempat wisata dengan cable car di tahun ini," tambahnya.

Untuk tahap pertama, pihak Sari Ater berencana membangun cable car di dalam kawasan Ciater Subang lebih dulu dan kemudian membuat lintasan cable car mencapai sekitar 5 km sampai ke Gunung Tangkuban Perahu sehingga bisa menyambungkan dua destinasi penting.

Perwakilam POMA lainnya, Panca Rudolf Sarungu optimistis dengan kehadiran cable car nantinya di Sari Ater akan menambah jumlah wisatawan. Panca membandingkan Indonesia masih tertinggal dari Vietnam dalam hal cable car. Vietnam sendiri sudah memiliki tiga cable car dengan resor penunjang yang memiliki hampir 1000 kabin.

Dalan kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT. Sari Ater Herrie Hermanie Soewarma juga percaya kawasan Sari Ater bakal lebih berkembang jika punya akses yang lebih memadai. Pihaknya berencana membangun perluasan wilayah sampai 100 hektare dari rencana keseluruhan seluas 400 hektare.

"Nanti banyak sekali kegiatan dan sarana pariwisata termasuk MICE. Kalau di Jawa Barat banyak yang bilang kalau MICE itu selalu di Bandung, tapi kami berpikir kenapa nggak di Ciater. Apalagi Ciater bisa diakses ke Bandara Kertajati International Airport jadi cukup mudah aksesnya karena cuma sekitar setengah jam dari Ciater," terang Herrie.