Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

3 Warisan Dokumenter Indonesia Diakui UNESCO, Apa Saja?

3 Warisan Dokumenter Indonesia Diakui UNESCO, Apa Saja?

Source: Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Negara-Negara Anggota Asia-Pasifik baru saja meresmikan 20 item baru dalam Memory of the World Regional Register 2024 dalam rapat umum ke-10 Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP). Tiga di antaranya merupakan warisan dokumenter Indonesia.

Melansir laman resmi badan PBB tersebut, Jumat, 17 Mei 2024, acara penetapan ini terselenggara pada 7 dan 8 Mei 2024 di Ulan Bator, Mongolia. Pihaknya menyebut bahwa rapat umum ke-10 diselenggarakan Kementerian Kebudayaan Mongolia, Komisi Nasional Mongolia untuk UNESCO, dan Kantor Regional UNESCO di Bangkok.

Tahun ini, Daftar Regional MOWCAP merayakan penelitian, inovasi, dan imajinasi manusia. Catatan silsilah sangat menonjol di list edisi 2024, termasuk Bagan Keluarga Penguasa Warisan Khalkha Mongol di Mongolia, Keluarga Jenghis Khan; serta Komunitas Huizhou di Tiongkok dan Negara Bagian Kedah di Malaysia.

Dari Indonesia, tiga warisan dokumenter diakui UNESCO, yakni arsip Indarung I Semen Padang (1910--1972), arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (1887--1986), dan manuskrip Tambo Tuanku Imam Bonjol. Daftar regional tahun ini juga merayakan sains dan sastra.

Salah satunya dengan mengakui penulis feminis fiksi ilmiah Bangladesh, Rokeya S. Hossain, yang membayangkan helikopter dan panel surya alam narasi utopisnya pada 1905, Sultanas Dream, sebelum dua benda itu ditemukan. Ada pula dokumentasi Australia dan Tuvalu mengenai temuan ekspedisi ilmiah yang menyelidiki pembentukan terumbu karang.

UNESCO menyambung, dokumen yang mencatat inovasi signifikan dalam bisnis dan teknologi industri juga diakui. Ini termasuk bisnis minuman teh di Tiongkok, serta penelitian gula yang diterapkan secara global dan produksi semen regional di Indonesia.