Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Percepat SPAM di IKN, Indonesia Butuh Dukungan Korea Selatan

Percepat SPAM di IKN, Indonesia Butuh Dukungan Korea Selatan

Source: Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Menteri Kebijakan Manajemen Air, Kementerian Lingkungan Korea Selatan, Jae-Heyon Park, di sela-sela kegiatan World Water Forum ke-10 Bali.

Basuki berterima kasih kepada Pemerintah Korea Selatan atas dukungan dan kolaborasi antara Indonesia-Korea yang tengah berjalan saat ini.

"Saat ini, Kementerian PUPR telah membangun satu proyek SPAM berkapasitas 300 liter per detik di IKN. SPAM tersebut akan segera beroperasi pada Juli 2024. Namun, kami masih perlu dukungan Pemerintah Korea untuk mempercepat kolaborasi pembangunan SPAM (sistem penyediaan air minum) lainnya di IKN tahun ini," jelas Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (20/5/2024).

Adapun program Net Zero Water Supply Infrastructure Project di IKN Nusantara tersebut sedang dalam proses penyelesaian detail engineering design (DED). Seperti yang tertuang dalam MOU yang akan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pemukiman Manusia dan Wakil Presiden Divisi Bisnis Global K-Water, proyek tersebut ditargetkan mulai dibangun pada 2024.

"Pemerintah Indonesia juga mengucapkan terima kasih atas proyek kerja sama lain yang sedang berjalan, yaitu Pilot Project of Smart Water Management di Denpasar, Bali yang ditargetkan selesai 2025. Selain itu, juga Feasibility Study (FS) terhadap Sistem Smart Water Management (SWM) untuk Peningkatan Efisiensi Pasokan Air di Kota Semarang," imbuh Basuki.

Basuki juga mengapresiasi Pemerintah Korea Selatan atas dukungannya pada pelaksanaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali, Indonesia. Sebelumnya, ia juga turut menghadiri pelaksanaan World Water Forum ke-7 Tahun 2015 di Daegu, Korea Selatan.