Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Cerita Ditjen Kementan Diminta Urunan Rp1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL dan Keluarga, Tapi Hanya Sanggup Rp 159 Juta

Cerita Ditjen Kementan Diminta Urunan Rp1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL dan Keluarga, Tapi Hanya Sanggup Rp 159 Juta

Source: Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah mengaku pernah dimintai dana sharingan atau urunan sebesar Rp 1 miliar untuk membiayai umroh mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan keluarganya.

Namun, Andi mengaku tak bisa memenuhi sehingga hanya terkumpul Rp 159 juta. Hal ini dikatakan Andi saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin, (20/5/2024).

Hal ini terungkap saat Jaksa KPK menanyakan soal kebutuhan dana Umroh SYL mencapai Rp 1 miliar.

"Pada saat itu awal yang diminta untuk sharing sehingga hanya Rp 159 juta itu?," tanya jaksa.

Andi mengaku Direktoratnya tidak mampu untuk memenuhi urunan Rp 1 miliar sehingga ia meminta keringanan ke Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono.

"Karena kami tidak sanggup, awalnya memang ada Rp 1 miliar, sehingga saya menghadaplah ke Pak Kasdi minta keringanan. Bahwa kita tidak mampu memenuhi karena emang akhir tahun," ucap Dirjen Perkebunan Kementan itu.

"Terus turun Rp 500 juta?," tanya Jaksa.

"Terus dan kita juga belum bisa memenuhi waktu itu sehingga yang kita penuhi pada ketika kami terus-terus diminta ikut sharing 31 Januari 2023 itu sebesar Rp 159 juta," kata Andi sambil melanjutkan jawaban yang sebelumnya.

Andi sendiri mengaku tidak ikut kegiatan dinas Umroh SYL bersama keluarganya. Hanya saja ada beberapa pejabat Kementan lain yang turut serta dalam kegiatan itu. Diantaranya eks Plt Dirjen Perkebunan Ali Jamil, ajudan pribadi SYL Panji, Kepala Bagian SDM Kementan, stafsus SYL Imam Mujahidin.