Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Kemenag Meminta Garuda Minta Maaf ke Jamaah Haji : Okezone Haji

Kemenag Meminta Garuda Minta Maaf ke Jamaah Haji : Okezone Haji

Source: https://haji.okezone.com/

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) belum ada perbaikan layanan secara signifikan dari pelayanan maskapai Garuda terhadap jamaah haji 2024. Kemenag menilai manajemen Garuda Indonesia gagal dalam memberikan layanan terbaik pada fase pemberangkatan jamaah haji 2024 mulai 12 Mei 2024.

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan, pihaknya mencatat banyak persoalan terjadi dalam sepekan terakhir penerbangan jamaah haji Indonesia. Kemenang melihat performa Garuda Indonesia tahun ini sangat buruk.

BACA JUGA: Pemberangkatan Jemaah Haji Sering Terlambat, Kemenag Tegur Garuda

Kemenang melihat, manajemen garuda gagal dalam memberikan layanan terbaik untuk jamaah haji. Contohnya penerbangan jamaah kloter 28 Embarkasi Solo (SOC 28). Ada 11 kursi roda dan 120 koper kabin yang tidak terangkut.

Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Terakhir diketahui, ternyata tidak terbawa. "Ini jelas merugikan jamaah SOC 28. Garuda harus meminta maaf dan memberikan kompensasi langsung kepada jamaaah. Garuda harus segera melakukan perbaikan ke depan," kata Anna Hasbie di Jakarta, Rabu (24/5/2024).

4 "Dosa" Garuda Sejak 12 Mei 2024:

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

1. Kerusakan mesin pesawat. Kejadian ini terjadi di Embarkasi Makassar. Sayap kanan pesawat Garuda Indonesia mengeluarkan api pada saat take off penerbangan jemaah kelompok terbang (kloter) lima Embarkasi Makassar UPG-05). Kondisi tersebut berdampak domino pada keterlambatan sejumlah penerbangan setelahnya.

2. keterlambatan penerbangan. Ontime performance (OTP) Garuda Indonesia juga sangat buruk. Kemenag mencatat, presentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5%. Dari 80 penerbangan, 38 di antaranya mengalami keterlambatan. Bahkan ada keterlambatan sampai 3 jam 50 menit. Kalau ditotal, keterlambatan itu mencapai 32 jam 24 menit. Ini tentu sangat disayangkan.

BACA JUGA: Unik! Petugas Haji Wanita Ini Bernama Mars Pemilu, Siap Wakafkan Diri Layani Jamaah

3. Pecah kloter. Perencanaan Garuda Indonesia juga meleset. Pecah kloter yang awalnya diperkirakan hanya akan terjadi satu kali, ternyata terjadi beberapa kali. Salah satunya pecah kloter dialami UPG-06 karena Garuda tidak bisa menggantikan pesawat yang mesinnya rusak dengan jenis pesawat yang sama.

4. Tas kabin dan kursi roda jemaah tidak terbawa. Peristiwa ini dialami penerbangan jamaah kloter 28 Embarkasi Solo (SOC 28). Ada 11 kursi roda dan 120 koper kabin yang tidak terangkut. Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

BACA JUGA: Pertama dalam Sejarah Jamaah Haji Indonesia Akan Diberikan Smart Card, Ini Fungsinya!

Masalahnya, tidak ada informasi dari Garuda. Padahal petugas haji pontang panting terus mencarinya. Belakangan baru diketahui 11 kursi roda dan 120 koper kabin itu tidak terbawa dan baru diterbangkan bersama pesawat yang memberangkatkan kloter 33 Embarkasi Solo atau SOC 33.

Sebelumnya 1 2 Selanjutnya #Haji 2024 #Haji #Jamaah Haji #Jamaah haji 2024 #Kemenag #garuda indonesia