Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Hari Terakhir Rakernas V PDIP, Jokowi Masih Berakhir Pekan di Malioboro Yogyakarta

Hari Terakhir Rakernas V PDIP, Jokowi Masih Berakhir Pekan di Malioboro Yogyakarta

Source: Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menikmati akhir pekan di Yogyakarta, hingga hari terakhir pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).

Mengutip siaran pers dari Kantor Sekretariat Presiden, Jokowi pada Sabtu malam (25/5/2024) memilih turun ke Jalan Malioboro untuk menyapa masyarakat.

"Sabtu malam, 25 Mei 2024 berubah menjadi sebuah peristiwa memikat di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, ketika Presiden Joko Widodo memilih menghabiskan waktu bersama ribuan warga, pedagang, dan wisatawan," tulis siaran pers, seperti dikutip Minggu (26/5/2024).

Menyapa dan berinteraksi langsung dengan rakyat memang menjadi ciri khas dari Jokowi. Hal itu dilakukan sekira pukul 21.00 WIB, saat sang kepala negara berjalan kaki meninggalkan Istana Kepresidenan Yogyakarta.

"Presiden disambut dengan sorak sorai penuh kegembiraan dari masyarakat yang berkumpul. "Pak Jokowi! Pak Jokowi," seru masyarakat begitu Presiden Jokowi melangkahkan kakinya melewati gerbang utama Istana," bunyi siaran pers.

Sambil berjalan sepanjang Malioboro, Presiden Jokowi tidak hanya bersalaman tapi juga berfoto, membagikan kaus, dan membagikan bantuan kepada pedagang kecil.

"Di satu sudut, Presiden berhenti untuk menyaksikan atraksi barongsai yang tengah tampil, menunjukkan apresiasinya terhadap keberagaman budaya yang disuguhkan di Malioboro," kata siaran pers.

Sinta, seorang penjual es jeruk asongan, mengungkapkan kegembiraannya mendapatkan bantuan dari Presiden. Namun, di saat yang sama, Sinta merasa sedih menyadari ini adalah periode akhir kepemimpinan Presiden Jokowi yang ia kagumi karena kedekatannya dengan rakyat.

"Sebenarnya sedih banget saya lihat Pak Jokowi di akhir kepemimpinan ini. Kayaknya kita bakalan kehilangan sosok yang rendah hati, yang mau dekat sama rakyat. Pokoknya sedih," ungkap Sinta.