Stay on this page and when the timer ends, click 'Continue' to proceed.

Continue in 17 seconds

Gaji Gede dan Hidup Nyaman, Ini Alasan Orang Indonesia Kerja di Luar Negeri

Gaji Gede dan Hidup Nyaman, Ini Alasan Orang Indonesia Kerja di Luar Negeri

Source: Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang bermimpi untuk bisa bekerja di luar negeri. Manapun negaranya tetapi bekerja di luar negeri merupakan mimpi banyak orang Indonesia.Selain memberikan prospek karier dan pendapatan bulanan yang besar, peluang kerjanya pun masih terbuka lebar.

Kebutuhan akan SDM dengan kemampuan khusus dan keseriusan mengembangkan bidang tertentu, mendorong beberapa negara menciptakan program penyerapan tenaga kerja, yang sekaligus jalan untuk masyarakat dapat bekerja di luar negeri.

Dikutip dari keterangan tertulis startup edutech Indonesia Schoters, Minggu (16/6/2024), survei Komisi Eropa di akhir 2022 menunjukkan negara Jerman saat ini mengalami kekurangan tenaga kerja usia produktif hingga mencapai 380 ribu per tahun.

Sementara itu, laporan dari Teikoku Databank di tahun 2023 mengatakan bahwa lebih dari 260 perusahaan di Jepang terpaksa gulung tikar karena kekurangan tenaga kerja. Kejadian-kejadian seperti itu saat ini terjadi cukup masif terutama di negara-negara maju di Asia, Eropa, maupun Amerika.

Berbekal peluang tersebut, minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri kini terus meningkat. Di tahun 2023, penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) mencapai lebih dari 274 ribu pekerja, atau tumbuh sekitar 40%.

Jepang dan Jerman merupakan dua negara maju yang menjadi destinasi favorit, terutama karena menawarkan gaji bulanan yang mencapai 20-30 juta rupiah.

Bidang pekerjaannya pun cukup beragam. PMI biasanya mengambil bidang-bidang yang memang sedang mengalami kekurangan tenaga kerja paling signifikan, misalnya di bidang pertanian, perawat, otomotif, perhotelan, hingga restoran. Yang menarik, banyak lowongan yang bahkan hanya mensyaratkan lulusan setara SMA, sehingga menjadi daya tarik yang cukup tinggi bagi banyak masyarakat Indonesia.